GIF Porno di WhatsApp Hilang Namun Masih Bisa Didapatkan

GIF Porno di WhatsApp Hilang Namun Masih Bisa Didapatkan

Whatsapp menyediakan beberapa animasi atau konten GIF berbau pornografi yang terkoneksi di aplikasi pesan berbasis internet, WhatsApp kini telah tuada. Pernyataan tersebut diketahui setelah Suara.com mencoba fitur tersebut dan ternyata benar, semua konten GIF berbau porno tidak ada di aplikasi berlogo bulat hijau ini.

Namun meski sudah di lenyap tetap saja bagi beberapa pengguna smartphone Android tetap harus waspada terhadap konten tersebut. Menurut informasi yang di dapatkan ternyata GIF konten pornografi ini masih bisa kita dapatkan, adai pemilik  atau pengguna smartphone menggunakan keyboard Google untuk aplikasi WhatsApp dengan cara memasangnya di smartphone yang digunakan.

Tak tinggal diam, Semuel Abrijani sebagai Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, memberikan pernyataan dengan mengatakan bahwa pemerintah telah mengirimkan tiga kali surat peringatan kepada WhatsApp untuk menarik konten berbau porno tersebut untuk di blockir. "Jika dalam dua kali 24 jam tidak merespons, maka kami akan melakukan pemblokiran," ungkap Semuel pada pernytaan tersebut.

Disisi lain pada pihak WhatsApp pun mengaku telah berbicara dengan Tenor, pihak ketiga penyedia gambar GIF di WhatsApp untuk segera di tindak lanjuti. "Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk secara langsung bekerja sama dengan layanan pihak ketiga tersebut dalam memonitor konten mereka," ungkap salah satu juru bicara WhatsApp mengenai hal tersebut.

Serta adapun tindakan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan telah memblokir enam DNS dari Tenor, penyedia konten GIF berbau pornografi yang terkoneksi di aplikasi pesan berbasis internet, WhatsApp yang digemari masyarakat Indonesia ini.

Dan direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A mengungkpakan dalam konferensi pers di kota Jakarta, mencetuskan langkah tersebut diambil sebagai respon atas isu layanan GIF berkonten ponografi di aplikasi yang telah dibeli Facebook tersebut.

Adapun keenam DNS yang diblokir tersebut diantaranya tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com dan media1.tenor.com, untuk sejauh ini masih di blckir.