Skip to main content

Penjelasan Jaringan Komunikasi Untuk Mengakses Internet

Jaringan Komunikasi Akses Internet Meliputi:

  1. Kabel Telepon
    Telepon menjadi salah satu sarana untuk menghubngkan komputer kepada layanan internet. Penggunaan line telepon untuk koneksi internet dengan sistem penggunaan pulsa telepon. Semakin lama menggunakan internet maka pulsa telepon yang digunakan semakin banyak dan biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak.

    Jaringan kabel telepon biasanya menggunakan fasilitas PSTN (Public Switched Telepon network). Tujuan dari PSTN untuk mengirimkan suara manusia dalam bentuk yang lebih kurang dapat dikenal. Kemampuan PSTN untuk komunikasi dari satu komputer ke komputer lain pas-pasan. Hal ini disebabkan masing menggunakan teknologi analog.

    Trnasmisi analaog telah berjalan selama 10 tahun lebih dan akan tetap bertahan selama kurang lebih dua dekade mendatang.  Pergantian analog menjadi transmisi digital akan memakan baiaya yang sangat mahal. Pada saat komputer ingin mentransmisikan data digital melalui kabel dial up maka data harus dikonversikan lagi menjadi bentuk digital untuk transmisi melalui kabel jarak jauh, dan dikonversikan kembali menjadi analaog untuk bisa diterima oleh loop penenrima. Pada akhirnya dikonversikan kembali menjadi digital oleh sebuah modem dikomputer yang dituju.
  2. Layanan GPRS seluler GSM
    Teknologi seluler selalu dirunut merupakan gabungan teknologi dari beberapa penemuan teknologi- teknologi sebelumnya yaitu penemuan telepon oelh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 dan Radio oleh Nikola Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1894.

    Ponsel bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar di frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi daerah agar dapat frekuensi tertentu. Untuk membagi daerah-daerah agar terdapat frekuensi yang merata pada daerah tersebut maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi sebauh irisan berbentuk hexagonal cakupan kisaran sekitar 26 kilometer persegi.

    Maisng - masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Jika kamu mengendarai kendaraan sambil membawa ponsel, maka sinyal akan dipancarkan dari sel ke sek oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.

    GSM (Global System fo Mobile Comunication) merupakan salah satu standar sistem komunikasi wireless yang bersifat terbuka, Jangkauan rekuensi untuk GSM adalah 890 - 915 MHz untuk uplink (dari mobile ke base station) dan 935 - 960 MHz untuk downlink (dari station ke mobile), jarak space untuk tiap kenal frekuensi adalah 200 KHz.

    GPRS (General Packet Radio Services) merupakan salah satu teknologi data tersambung (packet swithed) yang dikembangkan pada jaringan GSM. Kecepatan layanan GSM lebih dari 100 kbps, sehingga dapat menjalankan fitur yang disediakan oleh GSM generasi 3 (3G).
  3. Layanan transfer data operator seluler CDMA
    CDMA (Code Divison Multiple Access) merupakan teknologi digital yang menyebarkan multiple komunikasi suara. Setiap suara dibungkus dlam sebuah kode dalam  sebuah kanal radio yang luas. Sebuah ponsel mengirimkan data (voice) yang masuk ke dalam saluran/kanal dan akan dipecah menjadi potongan kecil - kecil dan masuk ke dalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data yang kecil-kecil tersebut akan disevarkan dengan kode yang unik dan hanya daat diterima pada penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan dimabil.
  4. Jaringan kabel optik (TV kabel)
    Kabel serat optik mirip dengan kabel koaksial, hanya saja tanpa jalinan (lilitan). Pada pusatnya terdapat inti kaca yang merupakn tempat cahaya akan berpropogasi. Sistem tarnsmisi optik memiliki tiga komponen: sumber cahaya, media tarnsmisi, dan detektor. Secara konvensional, pulsa cahaya menyatakan 1 bit dan bila tidak ada pulsa cahaya berarti nol bit. Media tarnsmisinya adalah serat optik yang sangat halus.

    Bila ada cahaya jatuh padanya, detektor mengubah jadi pulsa listrik. Dengan memasang sumber cahaya disatu ujung serat optik dan sebuah detektor diujung lainya, kita akan peroleh suatau sistem yang transmisi data yang undirectional yang menerima sinyal listrik, mengubah dan mentransmisikannya sebagai pulsa cahaya, dan kemudian mengubah keluaranya kembali menjadi sinyal listrik pada pihak penenrimanya.

    Sistem komunikasi serat optis memanfaatkan cahaya sebagai gelombang pembawa informasi yang akan dikirimakn. Pada bagian pengirim insyarat informasi diubah menajdi insyarat optis. Lalu diteruskan ke kanal informasi yang juga terbuat dari serat optis bertugas sebagai pemandu gelombang. Sesampainya di penerima berkas cahaya ditangkap oleh detektor cahaya, yang berfungsi pengubah sasarana optis menajdi besaran elektris.Disini cahaya mengalami pelebaran dan pelemahan, disebabkan karena ketakmurnian bahan serat, yang menyerap serta menyebarkan cahaya.

    Cahaya yang telah mengalami pelebaran dan pelemahan itu dapat dipulihkan kembali dengan memakai piranti pengulang elektronis, yang ditempatkan pada jarak tertentu. Prinsip kerja piranti ini adalah mengubah cahaya yang datang ke bentuk elektris kemudian diperkuat dan diubah kembali ke bentuk asal (cahaya). Akan tetapi hal ini diangap kurang praktis, karena dapat menyebabkan kesalahan, membatasi pesat transmisi dan lebar bidang serat relatif mahal.

    Keunggulan serat optik dibanding media transmisi lainya, antara lain:
    • Lebar bidang yang luas, sehingga sanggup menampung informasi yang besar.
    • Bentuk yang sangat kecil dan murah.
    • Tidak terpengaruh oleh medan elektris dan medan magnetis.
    • Isyarat dalam kabel terjamin keamananya.
    • Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, amak tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api. Di samping itu serat tahan terhadap gas beracun, bahan kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalam tanah.
    • Substan sangat rendah, sehingga memeperkecil jumlah sambungan dan jumlah pengulang.
    Serat Optik juga mempunyai beberapa kelemahan di antaranya:
    • Sulit membuat terminal pada kabel serat
    • Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.
    Berkembangnya teknologi menyebabkan kabel fiber optik dapat digunakan untuk mengakses internet. Dengan menggunakan teknologi HFC (Hyberd Fibre Coaxial) memungkinkan kapasitas chanel yang lebih banyak dan transmisi dua arah.
  5. Satelit VSAT
    VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah sistem komunikasi satelit yang dapat melayani pengguna personal (rumah) maupun bisnis. Seorang end user VSAT membutuhkan perangkat untuk menghubungkan komputer pengguna dengan antena luar yang mempunyai transceiver.

    Transceiver menerima atau mengirim sinyak ke transponder satelit di angkasa. Satelit nebgirim dan menerima sinyal dari komputer statsiun bumi yang berfungsi sebagai hub bagi siste VSAT.

    Sebuah jaringan VSAT terdiri dari:
    • Satelit transponder.
    • central hub yang merupakan statsiun bumi.
    • Network Management System (NSM) yang ditempatkan pada hub statsiun.
    • VSAT yang diinstallkan pada setiap cabang.
    Terminal VSAT memiliki kemampuan untuk menerima maupun mengirimkan sinyal melalui satelit kepada VSAT lain pada jaringan tersebut. Bergantung pada teknologi yang digunakan, sinyal akan di kirimkan lewat satelit ke central hub yang berfungsi sebagai pusat monitor atau sinyal langsung dikirimkan ke VSAT lain dan hub digunakan hanya untuk mengawasi dan mengpntrol. VSAT dapat mendukung kebutuhan komunikasi apapun baik berupa suara, data atau konferensi video.

    Dengan teknologi VSAT yang semakin maju, komunikasi antar pulau di Indonesia jadi semakin mudah dan murah. Mudah, karena tidak menghalagi lautan dan gangguan struktur bumi seperti gunung gunung. Murah, salah satunya karena jauh ataupun dekat bayarnya sama. Murah disini akan semakin berarti bila jumlah pelanggan secara bergantian. Pemanfaatan Internet dan ISDN (Integrared Service Digital Network) akan lebih optimal dan juga murah.

    Keistimewaan VSAT terhadap saluran kabel selain ongkos lebih murah adakah handal dan bandwith lebar dengan sistem transmisi data. VSAT juga berfungsi sebagai komplemen atau pengganti line telepon dan gelombang mikro (microwave).

    Kemampuan VSAT dakam transfer data, suara dan video sangat bagus karena bandwith sangat lebar. Aplagi dengan pemanfaatan teknik kompresi yang baik, gambar dan suara mudah di transfer dengan baiaya murah.

    Bidang bisnis yang sangat membutuhkan VSAT antara lain perbankan (misalnya komputerisasi online), perusahaan perminyakan, penebangan, distribusi barang dan hasa, bisnis perkayuan dan lain-lain. Pemakaian VSAT  akan semakin efektif bila pihak pelanggan telah mempersiapkan dan menyediakan aplikasinya pada saat mulai menggunakan VSAT.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar